Berikut Cara Mendapatkan Surat Keterangan Haji dari Kementerian Agama

Liputan6.com, Jakarta Seluruh jemaah haji Indonesia tahun ini akan mendapat surat keterangan resmi dari Kementerian Agama (Kemenag). Ini adalah pertama kalinya Pemerintah Indonesia menerbitkan sertifikat haji.

“Sesuai dengan arahan Menag, bahwa seluruh jemaah haji yang berangkat akan mendapat surat keterangan haji, baik yang menunaikan ibadah haji sendiri maupun melalui ibadah haji,” kata Direktur Pembinaan Haji Kementerian Agama Arsad Hidayat di Madinah.

Dengan begitu, jemaah haji yang menunaikan ibadah haji akan mendapat dua sertifikat, yakni haji dan badal haji. Sertifikat ini akan dicetak langsung oleh Kantor Kementerian Agama (Kanwil) kabupaten/kota masing-masing.

Lalu bagaimana cara mendapatkan sertifikat haji?

Arsad menjelaskan jamaah tidak perlu datang ke Kemenag Pusat atau Dinas Provinsi. Untuk pengambilan sertifikat haji, jemaah cukup datang ke Kantor Kemenag Kabupaten/Kota agar lebih dekat.

“Jadi, misalnya di Bekasi, saya rasa nanti tidak perlu ke Kanwil di Bandung. Tinggal komunikasi saja nanti, berkoordinasi dengan masing-masing Kemenag Kabupaten/Kota,” ujar Arsad.

Pengambilan surat keterangan haji ini juga bisa diwakilkan oleh pihak keluarga dengan membawa bukti paspor atau kartu tanda penduduk (KTP) milik jemaah yang berangkat tahun ini.

“Pengambilan bisa diwakili pihak yang akan menerima wakalah atau surat perwakilan,” kata Arsad.

Waktu pengambilan akan disampaikan oleh masing-masing Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota. Arsad membenarkan pihaknya telah menginstruksikan seluruh kantor wilayah untuk segera mencetak surat keterangan haji bagi jemaah haji yang berangkat.

“Ini gratis,” tegas Arsad.

Ribuan jemaah haji Indonesia gelombang kedua melanjutkan rangkaian ibadahnya di kota Madinah sebelum kembali ke Indonesia. Peziarah telah didorong secara bertahap dari Mekah ke Madinah dari 10 hingga 24 Juli 2023.

https://www.liputan6.com/islami/read/5347813/begini-cara-ambil-sertifikat-haji-dari-kemenag”>Source link