maxwin138
maxwin138
maxwin138

Suharja, Jamaah Haji yang Sempat Menghilang Diberi Hormat di Masjidil Haram dan Dimakamkan di Saraya Makkah

Suharja, Jamaah Haji yang Sempat Menghilang Diberi Hormat di Masjidil Haram dan Dimakamkan di Saraya Makkah

Liputan6.com, Jakarta Jenazah Suharja Wardi bin Ardi, jamaah haji Indonesia yang hilang saat berada di Arafah, telah dimakamkan di pemakaman Saraya, Makkah, Selasa (18/7/2023). Sebelum dimakamkan, jenazah terlebih dahulu disalat di Masjidil Haram.

Kepala Bidang Pengamanan Jemaah (Kabid Linjam) Pejabat Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Harun Al-Rasyid mengatakan, salat jenazah Suharja dilaksanakan setelah Asar. Ia dan tim Linjam terus memberikan bantuan sejak berhasil menemukan dan mengidentifikasi jenazah almarhum Suharja.

“Alhamdulillah, tepatnya pukul 16.51 waktu Arab Saudi, prosesi jenazah almarhum Suharja Wardi bin Ardi telah dilaksanakan. Dimulai dengan mandi di Masjid Mighsalah al-Tauhid, kemudian dilanjutkan dengan sholat jenazah di ba’da asar Masjidil Haram, kemudian menuju pemakaman di Saraya Makkah,” ujar Harun.

Suharja dipisahkan dari istrinya, Hj Aat saat keduanya menuju toilet di Arafah pada 9 Dzulhijjah 1444 H atau 27 Juni 2023. Setelah dilakukan pencarian oleh tim PPIH Linjam dari Arab Saudi selama lebih dari dua minggu, Suharja akhirnya ditemukan tewas di ruang penyimpanan jenazah (tsallajah) Rumah Sakit (RS) Mu’aisyim, Mina, Mekkah pada 15 Juli 2023.

Jenazah Suharja ditemukan tanpa gelang identitas, sehingga diperlukan kesaksian langsung dari keluarga terdekatnya untuk mengidentifikasinya. Proses verifikasi jenazah dilakukan di Markaz at-Thib asy-Syar’iy bi Shihhah al-Makkah al Mukarramah atau Pusat Kedokteran Forensik Makkah dengan menghadirkan istri almarhum Suharja, Hj Aat.

Petugas PPIH Arab Saudi mengawal Hj Aat jemaah asal Majalengka yang tergabung dalam Kelompok Penerbangan Embarkasi (Kloter) Kertajati 10 (KJT 10) yang khusus didatangkan dari Madinah.

Hj Aat diantar oleh Kadaker Madinah ke Mekkah bersama ketua, dokter, dan penasehat ibadah rombongannya ke Pusat Kedokteran Forensik Makkah untuk memastikan kondisi jamaah yang diketahui suaminya.

Hj Aat kemudian diajak melihat jenazah yang ditemukan tanpa identitas. Setelah dilihat, dia yakin bahwa jenazah suaminya yang terpisah saat berada di Arafah. Dengan adanya kepastian identitas Suharja, PPIH Arab Saudi langsung mengurus proses pemandian hingga pemakaman jenazah.

“Alhamdulillah, seluruh proses pengurusan jenazah berjalan lancar,” kata Harun.

Dengan ditemukannya jenazah Suharja, praktis saat ini masih ada satu jemaah haji Indonesia yang masih dicari, yakni Idun Rohim Zen (87). Jamaah yang tergabung dalam rombongan Palembang Embarkasi 20 (PLM 20) itu juga hilang saat berdiri di Arafah, 27 Juni 2023 lalu.

“Kami sedang melanjutkan proses pencarian Bpk Idun Rohim dari PLM 20. Semoga Allah memberi petunjuk keberadaannya,” kata Harun penuh harap.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan protes kerasnya atas banyaknya masalah pelayanan jamaah haji Indonesia oleh para masharik atau perusahaan yang ditunjuk oleh Pemerintah Arab Saudi.

https://www.liputan6.com/islami/read/5348031/suharja-jemaah-haji-yang-sempat-hilang-disalatkan-di-masjidil-haram-dan-dimakamkan-di-saraya-makkah”>Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *