Kronologi Penemuan Jemaah Haji Indonesia Asal Probolinggo Hilang Usai Lempar Jumrah, Meninggal Dunia

Setelah diketahui oleh istri almarhum, Masyariq kemudian melanjutkan proses identifikasi dengan melakukan pencocokan yang lebih akurat menggunakan data paspor, visa, dan sidik jari.

“Begitu ada kepastian, kami akan konsultasikan dengan pihak keluarga agar bisa segera diurus jenazahnya dan hari ini kami salat dan dimakamkan,” kata Harun yang pada puncak ibadah haji bertugas sebagai Kepala Satuan Operasi Arafah – Muzdalifah – Mina (Kasatop Armina).

Dia mengapresiasi respon cepat Masyariq dan otoritas Arab Saudi dalam menangani jenazah jemaah asal Probolinggo, Jawa Timur. Setelah proses identifikasi selesai pada pukul 20.15 Waktu Arab Saudi (WAS), jenazah langsung dimandikan dan dibawa ke Masjidil Haram untuk disalat.

“Keinginan kami dan keluarga ditanggapi oleh dosen dan pengurus di Saudi untuk membawa jenazah ke Masjidil Haram dan disalat di sana. Setelah salat jenazah kami bawa ke pemakaman di kawasan Soraya,” jelas Harun.

Dengan penemuan ini, kini ada dua jemaah yang masih dalam proses pencarian. Jemaah haji bernama Idun Rohim Zen (87) dari Grup Embarkasi Palembang 20 (PLM 20) dan Suharja Wardi Ardi (69) dari Kertajati Grup 10 (KJT 10) dilaporkan hilang saat prosesi wukuf di Arafah.

PPIH Arab Saudi akan memperluas area pencarian, termasuk juga menyisir kembali rumah sakit hingga kamar jenazah di kota Makkah dan sekitarnya yang sebelumnya sudah beberapa kali dikunjungi. Bahkan tidak menutup kemungkinan pencarian diperluas hingga ke wilayah Taif.

“Semoga dua jemaah yang masih kami cari segera ditemukan,” kata Harun dengan tegas.

https://www.liputan6.com/islami/read/5342606/kronologi-penemuan-jemaah-haji-indonesia-asal-probolinggo-hilang-usai-lempar-jumrah-sudah-meninggal”>Source link