Liputan6.com, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali mengingatkan kepada bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan agar memilih cawapres sesuai dengan tiga kriteria yang telah ditetapkan. Jangan memilih Cawapres karena pertimbangannya mempunyai partai politik.
“Kalau kita baca piagam deklarasi Koalisi Perubahan di dalam poin 3 itu sangat jelas bahwa Mas Anies diberikan mandat untuk mencari dan memilih cawapresnya,” ujar Ahmad Ali dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/8/2023).
Ali menyebut, untuk memilih cawapres ada tiga kriterianya seperti bisa membantu proses kemenangan, menjaga stabilitas koalisi dan bisa membantu untuk membuat proses pemerintahan berjalan efektif.
Dikatakan Ali, apakah figur yang dipilih bisa membantu kemenangan. Artinya, cawapres ini bisa mengisi ruang-ruang kosong di wilayah mana dukungan terhadap Anies yang tidak maksimal. Menjadikan koalisi stabil, tentu tidak boleh standar ganda dan lebih berpihak kepada salah satu partai.
“Ketika Anies sudah memilih Si Fulan untuk menjadi cawapres, maka, Anies harus mampu menjelaskan kepada partai koalisi. Anies harus menjelaskan dengan pendekatan saintifik, indikator-indikator ilmiah,” katanya.
Jadi, lanjut Ali, cawapres dipilih pendekatannya untuk kemenangan kontestasi. Kalau sekedar memilih cawapres karena berasal dari partai tertentu, jika tidak dipilih ditakutkan nanti partai tersebut bakal menarik diri. “Maka itu pengingkaran terhadap komitmen koalisi, karena sejak awal koalisi ini sudah disepakati setara. Tidak ada ketua kelasnya,” imbuh Ali.
https://www.liputan6.com/pemilu/read/5358744/nasdem-minta-anies-baswedan-pilih-cawapres-bukan-karena-punya-carpool”>Source link