PSI Mesra dengan Prabowo, Dulu Rajin Kritik Kini Memuji

Sindiran PSI kepada Prabowo karena dianggap kerap membuat kebohongan. Yaitu karena Prabowo mengatakan selang cuci darah di RSCM digunakan 40 kali. Kepada Sandiaga karena klaim mengerjakan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang dibangun tanpa utang.

“Tahun politik sangat berbahaya, ini tsunami kebohongan luar biasa. Ini harus diantisipasi,” kata Sekjen PSI Raja Juli Antoni, 4 Januari 2019.

PSI sampai mengirimkan penghargaan tersebut ke kantor timses Prabowo-Sandiaga. Langkah PSI itu juga mengundang laporan polisi oleh Advokat Cinta Tanah Air (ACTA), barisan pendukung Prabowo.

Serangan kepada Prabowo kembali dilontarkan oleh Antoni karena pernyataan ‘Indonesia bubar pada tahun 2023’. Antoni menyebut Prabowo mengambil data dari kandang kuda.

“Jadi kalau prediksinya 2030 bubar itu perlu dicek data yang diambil Pak Prabowo dari mana. Jangan-jangan itu dari pohon jambu di depan rumah, atau dari kandang kudanya, saya nggak tahu,” ujarnya.

Grace Natalie yang merupakan ketua umum PSI ketika Pilpres 2019 juga menilai Prabowo sebagai politikus kuno karena kerap bicara bahaya asing. Prabowo disebut sebagai politisi genderuwo.

“Itu politik gaya lama, politik yang gemar menyebar ketakutan. Politisi Genderuwo, kata Bro Jokowi,” ujar Grace ketika ulang tahun PSI keempat, 11 November 2018.

Pada September 2018, Raja Juli Antoni juga menyampaikan kritik kepada Prabowo dan Sandiaga yang terus bicara kemiskinan di Indonesia. Tetapi dua sosok itu masuk jajaran orang terkaya di Indonesia yang kekayaannya terus meningkat. “Mereka tiap hari bicara kemiskinan tapi keduanya sebenarnya tajir melintir,” ujarnya.

Bahkan, koalisi yang dibangun Prabowo di Pilpres 2019 juga kena sasaran oleh PSI. Raja Juli Antoni menilai koalisi Prabowo rapuh karena pasangan calon yang diusung dua-duanya politikus Gerindra, yaitu Prabowo dan Sandiaga.

Menurut Antoni, koalisi Prabowo ketika itu rapuh dan tidak harmonis karena Demokrat yang menjadi salah satu pengusung tidak perlu dilibatkan dalam rapat koalisi.

https://www.liputan6.com/pemilu/read/5360534/psi-mesra-dengan-prabowo-dulu-rajin-kritik-kini-memuji”>Source link