Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta Partai NasDem jangan playing victim alias merasa jadi korban.
Hal itu disampaikan Hasto menanggapi pernyataan Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie yang menyatakan bahwa perusahaan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh diganggu pemerintah karena mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
“Jangan playing victim dalam urusan mau mendukung siapa, yang penting berpolitik itu harus digerakkan dengan keyakinan karena dukungan dari rakyat Indonesia,” ujar Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (28/8/2023).
Menurut Hasto, tidak ada urusan pemerintah terhadap perusahaan Surya Paloh. Pemerintah, kata dia, melayani seluruh rakyat Indonesia, bukan mengurus individu.
“Pemerintah ini melayani seluruh rakyat Indonesia sehingga pemerintah tidak pernah. Yang dilakukan pemerintah telah fokus bagaimana membangun gerak kemajuan bagi Indonesia raya kita, bagi seluruh bangsa, rakyat, dan negara Indonesia,” Hasto menegaskan.
Maka itu, kata Hasto, pemerintah tidak membeda-bedakan siapa pun. Apalagi hanya gara-gara urusan perbedaan sikap politik. “Jadi tidak ada pemerintah itu membeda-bedakan satu yang lainnya,” kata Hasto.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie mengungkap perusahaan Ketua Umum NasDem Surya Paloh diganggu pemerintah karena mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
Maka itu, ditegaskan Effendi, NasDem tidak pernah ragu mengusung Anies karena berani menghadapi segala risiko.
“Bagaimana NasDem itu ragu? NasDem itu yang mengumumkan. Berani mengambil risiko. Risiko berhadapan dengan Jokowi. Risiko perusahaan Pak Surya Paloh diganggu pemerintahan sekarang,” kata Effendi di Akademi Bela Negara NasDem, Jakarta, Minggu (27/8/2023).
Hubungan Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh merenggang. Persahabatan yang terbangun lebih dari satu dasawarsa putus akibat perbedaan pilihan politik menuju Pilpres 2024. Namun, dalam politik apapun dapat terjadi.
https://www.liputan6.com/pemilu/read/5382531/nasdem-sebut-perusahaan-surya-paloh-diganggu-karena-dukung-anies-ini-reaksi-pdip”>Source link