Menyusul dari situ, sambungnya, seorang Kiai dari Jawa Tengah pun menyatakan telah salat istikharah perihal pasangan tepat untuknya maju Pilpres 2024.
“Beliau menyampaikan hasil istikharah. Pandangan beliau, PKB bagusnya memasangkan Anies Baswedan dan saya,” ujarnya.
Pada saat detik-detik akhir keputusan penentuan tawaran Nasdem untuk maju bersama Anies Baswedan, Cak Imin lantas teringat seluruh jejak dukungan tersebut.
“Ini menjadi terungkap, berarti sudah dihisab, secara spiritual sudah dimulai dari lama tetapi rangkaian itu tidak terlampau, karena DPP PKB mengacu pada kabar bumi. Kabar buminya, Fakta-fakta politiknya adalah kita berkoalisi dengan KKIR. Walaupun koalisi ini kita konsultasikan pda salah satu kiai di Jawa Timur, beliau bilang, meskipun fakta buminya seperti itu, saya melihat fakta langitnya tidak terjadi. Dan tentu ternyata tidak terjadi,” ungkapnya.
“Di akhir mengambil keputusan ini, kami berkonsultasi dengan Dewan Syuro Kiai Ahmad Badawi yang melaksanakan umroh, ‘Saya akan istikharah, kasih saya waktu 6 jam untuk melihat prospeknya kayak apa’. Beberapa jam beliau menelepon, istikharah saya menunjukkan sebuah ayat Al Quran yang berbunyi Wata’awanu ‘alal birri wattaqwa, Wala ta’awanu ‘alal itsmi wal ‘udwan’. Akhirnya DPP PKB mengambil keputusan bersama Partai Nasdem,” Cak Imin menandaskan.
https://www.liputan6.com/pemilu/read/5399226/cak-imin-sebut-dapat-restu-jusuf-kalla-maju-pilpres-bareng-anies-baswedan”>Source link