Merapatnya Partai Demokrat membuat koalisi pendukung Prabowo kian gemuk. Saat ini Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah dihuni sejumlah partai politik yakni, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelora.
Bakal capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengaku tidak khawatir dengan kian gemuknya koalisi pendukung Prabowo. “Enggak khawatir,” kata Ganjar di Djakarta Theatre, Minggu (17/9/2023).
Ganjar mengaku biasa saja dan tidak terpengaruh dengan besarnya koalisi lawan. “Biasa saja,” ucap Ganjar singkat.
PDIP Bersyukur Dikeroyok, Singgung Kemenangan Ganjar di Jateng dan Jokowi di Pilpre
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga mengaku bersyukur jika partai di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri ‘dikeroyok’ dalam pilpres 2024.
Sebab, keadaan tersebut pernah dialami PDI Perjuangan sebelumnya yakni pada pencalonan Ganjar Pranowo di pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Tengah 2013 silam.
“Kami sangat mensyukuri kalau dikatakan saat ini PDI Perjuangan itu dalam tanda kutip dikeroyok. Jujur saja, ini persis kejadian waktu Mas Ganjar Pranowo maju tahun 2013. Mas Ganjar di Jawa Tengah,” kata Eriko saat diskusi di kantor PARA Syndicate, Jakarta, Senin (28/8/2023).
Dia menceritakan, pada saat itu hasil survei Ganjar sangat jauh dari calon gubernur lainnya yakni eks Gubernur Jawa Tengah periode 2008-2013, Bibit Waluyo.
Ketika itu sangat tidak mungkin meraih kemenangan, namun justru sebaliknya, Ganjar mampu mengalahkan Bibit.
“Ini saya mau ceritakan karena saya mengalami langsung 2012-2013, survei (Ganjar) itu enggak sampai 6 persen, tapi lawannya Pak Bibit Waluyo itu hampir 60 persen,” ucap Eriko.
“Kalau berdasarkan statistik sudah hampir tidak mungkin. Nah, (pada akhirnya) itu bisa dibalikkan dengan modal yang sangat terbatas,” politikus PDIP itu menambahkan.
Selain itu, dia juga mengatakan, hal serupa juga pernah terjadi saat pencapresan Joko Widodo (Jokowi) di pilpres 2014.
“Nah ini begitu juga pada saat Pak Jokowi tahun 2014 betul tadi disampikan itu kami alami,” ujar Eriko.
Eriko kemudian mempertanyakan, apakah capaian PDIP tersebut merupakan sebuah kebetulan. Dia menjelaskan, raihan tersebut merupakan berkah yang diberikah Tuhan kepada PDIP.
“Artinya apa, kami ini seperti apa ya, kalau dalam bahasa, tanda-tanda alam. Kalau kami menyebutnya berkah dari Yang Maha Kuasa,” ucap Eriko.
https://www.liputan6.com/pemilu/read/5399910/ketua-umum-pan-zulhas-ahlan-wasahlan-saudaraku-partai-demokrat”>Source link